Senin, 26 September 2011

Papa, Mama, Kakak-kakak....



Masih kuingat dulu,
aku yang masih kecil,,
setiap siang harus dibuat menangis agar mau tidur siang...
setiap malam harus duduk diayun di sarung Papa sambil menonton TV agar mau tidur...

Selalu menangis kalau ditinggal Mama kerja..
Selalu cerita sehabis pulang dari sekolah, apa yang kulakukan setiap hari..
Selalu merengek kalau ada yang mengejek atau mendorongku hingga jatuh...

Sering dimarahi Papa tiap pagi karna sering mengompol...
Sering merengek kepada Papa, agak dibelikan kue atau es krim setiap hari Minggu pagi pulang dari gereja..
Sering menangis karna tak diajak pergi atau jalan-jalan...
Sering merajuk minta diajak pergi ke pantai atau kolam renang...

Setiap malam di atas ranjang selalu bertanya pada Mama, "ini apa, itu apa"..
Lalu akan tertidur lelap sambil memeluk Mama...
Dan paginya akan dibangunkan Mama, mandi, dan tak lupa (bahkan sampai sekarang masih kulakukan) menggosokkan minyak kayu putih di badanku...
Dipakaikan seragam dan sepatu, sarapan, dan diantarkan Papa ke sekolah...
Tentu dengan motor Honda 70 , yang sering kuprotes kenapa tidak diganti dengan motor yang baru...

Setiap hari diajari Kak Meli untuk mengucapkan huruf 'R'..
Sering kali merebut buku pelajaran Kak Novi, untuk membacanya atau sekedar melihat gambar-gambarnya..
Setiap pagi akan datang ke kamar Kak Vika dan Kak Novi, untuk melihat peta Indonesia dan bertanya dengan Kak Vika semua yang tertera disana...
Lalu Kak Novi akan mengecek ingatanku...
Seringkali membuat kesal, bosan, jenuh, kakak-kakak karna selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh anak seusia mereka, dan aku akan mengajukan protes karna tak mendapat jawaban yang menurutku memuaskan...
Membelikan kenang-kenangan untuk Kak Santhy karna ia akan pergi melanjutkan kuliah di tanah seberang...

Lalu umurku beranjak naik...
Sering minta sesuatu jika mendapat ranking..
Sering marah dan protes jika disuruh belajar..,
alasannya "kakak saja tidak disuruh belajar"..
Sering bertengkar dengan Kak Novi karna Mama lebih memihakku...
Lalu berbaikan dan bekerjasama ketika bermain bersama dirumah atau memanjat pohon rambutan untuk memetik buahnya...

Lalu aku mendapat accident karna "sifatku yang selalu ingin tahu"...
Accident yang sampai hari ini masih menimbulkan sedikit traumatik pada diriku...
Semua mengkhawatirkanku....

Semua kenangan masa kecilku....
Bahkan sampai sekarang,
semua masih mengkhawatirkanku...
Bagaimana keadaanku di tanah orang yang jauh dari saudara...
Dan saat ini aku mau bilang...,,
"Papa, Mama, Kakak-kakak,,
Maaf...
Aku takut tak sanggup........"

:'(

Kangen

Kangen Ayah,
Kangen Bunda,
Kangen Kak Ti,
Kangen Kak Mei,
Kangen Kak Ika,
Kangen Kak Novi,
Kangen rumah,
Kangen kamarku,
Kangen TV, kursi, pintu, garasi, dapur, kamarmandi, kamar ayah-bunda, kamar kakak, kasur, meja, jendela....
Kangen semuaaanyaaaaa......